Gila MakanJogjaKuliner FavoriteKuliner IndonesiaNongkrongPenggila Kuliner
24 Kuliner Tradisional Jogja yang Enaknya Bikin Ketagihan
Jogja tidak hanya terkenal akan wisata budayanya. Makanan khas kota ini juga nikmat dan menggoda. Tentu, tak lengkap jika berkunjung ke sini tanpa mencicipinya. Lalu apa dan di mana saja sih kuliner Jogja yang enaknya bikin ketagihan?
Berikut 24 kuliner tradisional Di Jogja, Yuk Simak !
1. Sate Klathak Pak Bari
Berbeda dari sate biasanya, hidangan yang berasal dari Bantul ini memiliki cara memasak yang unik. Bukan bambu, daging ditusuk dengan besi sehingga bagian dalamnya ikut terpanggang rata. Kuliner yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari sate lainnya ini mudah kamu temukan karena cukup populer. Salah satunya Sate Klatak Pak Bari, warung yang pernah menjadi tempat syuting AADC 2.
2. Gudeg Yu Djum
Siapa yang tak kenal dengan kuliner lezat dengan cita rasa manis ini? Di balik namanya yang tersohor, ternyata penjualnya juga banyak. Tak heran jika banyak wisatawan yang dibuat bingung untuk menentukan pilihannya. Nah, salah satu yang populer adalah Gudeg Yu Djum. Selain porsinya banyak, rasa gudegnya pun tak perlu ditanyakan. Selain bisa makan di tempat, kamu juga bisa membeli gudeg kalengan di sini. Bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh kan?
3. Mie Lethek Mbah Mendes
Lethek atau letek berarti kotor. Namun nama itu disematkan bukan karena mie-nya kotor, melainkan warnanya yang hitam pekat. Variannya beragam, ada yang rebus, goreng, serta dicampur dengan nasi goreng. Aroma olahan bumbu menyeruak begitu bawang putih, kemiri, merica, dan garam mulai ditumis. Masakan makin lezat dengan tambahan suwir daging ayam jago kampung. Salah satu warung mie lethek yang cukup populer ada di Jalan Margo Utomo No.22, Gowongan, Jetis. Namanya, Mie Lethek Mbah Mendes.
4. Bakmi Mbah Mo
Bakmi Jawa merupakan makanan khas di Jawa Tengah dan Jogja. Dimasak sederhana di atas anglo dengan bumbu rempah membuat citarasanya istimewa. Kuliner yang disajikan bersama suwiran daging ayam kampung serta telur ini sangat mudah ditemukan. Salah satu yang paling terkenal adalah Bakmi Mbah Mo di Desa Code, Trirenggo, Bantul.
5. Mangut Lele Mbah Marto
Sajian lokal memang menggoyang lidah. Apalagi jika mencoba mangut lele racikan Mbah Marto. Kuliner enak ini bisa kamu temukan di daerah belakang ISI Yogyakarta, tepatnya Ngireng-ireng, Sewon, Panggungharjo, Bantul. Seporsi mangut berisi nasi, sambal goreng krecek, serta lele yang diberi bumbu mangut. Rasanya sedap karena dimasak menggunakan tungku sederhana.
6. Ingkung Mbah Kentol
Jalan-jalan ke Kabupaten Bantul? Jangan lupa mencicipi Ingkung Ayam di warung Mbah Kentol. Makanan ini berupa ayam kampung utuh yang diikat dan dimasukkan dalam kreneng (anyaman bambu), kemudian dimasak menggunakan bumbu rempah. Konon, cara memasak ini memiliki filosofi tersendiri, yaitu memupuk rasa persatuan dan saling membantu antara warga satu dengan yang lain. Penasaran dengan kuliner yang disajikan bersama lalapan ini, kan?
7. Sego Abang Lombok Ijo Mbah Widji
Liburan ke Jogja takut gagal diet? Tak perlu khawatir, ada warung yang menyediakan menu unik dan pastinya bergizi. Namanya Warung Makan Lombok Ijo Mbah Widji yang terletak di Jalan Pakem-Turi Km 1 Mangunan, Harjobinangun, Turi, Sleman. Menu yang disajikan berupa sego abang atau nasi merah dengan beragam menu menggiurkan. Ada ayam goreng, empal sapi, tahu dan tempe bacem, sayur pepaya, serta sambal lombok ijo. Berniat mencobanya kan?
8. Tengkleng Gajah
Menu ini bukan berbahan daging gajah, melainkan potongan tulang kambing yang disajikan dengan ukuran besar. Sekilas mirip dengan gulai kambing, tetapi kuahnya lebih encer. Biasanya disajikan dalam kondisi panas, dengan daging yang masih menempel di tulang. Satu-satunya warung dengan tengkleng porsi jumbo ini ada di Jalan Kaliurang KM. 9.3, Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Sleman.
9. Lontong Goreng Cik Tong
Bosan dengan lontong sayur atau lontong opor? Kamu wajib coba kuliner di Jogja ini. Namanya lontong goreng yang ditawarkan oleh warung Cik Tong di Jalan Pandega Marta No.58, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kuliner ini dibuat menarik karena menggunakan bumbu khas Sumatera. Sementara isianya tak hanya lontong tapi juga berisi mie kuning, bakwan, wortel, serta kacang panjang. Rasanya sedap dan kamu tak akan menyesal setelah mencobanya.
10. Kicikan Pasar Wage
Kicikan merupakan makanan khas Gunungkidul berupa daging sapi atau kambing yang dimasak bersama daun kicik sebagai bumbu. Rasanya gurih bercampur manis sehingga bikin pengen nambah lagi. Kuliner yang mulai langka ini paling nikmat disantap dengan nasi tiwul atau nasi liwet. Apalagi ditemani sambal bawang. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan rasanya, coba mampir ke Pasar Wage di Wonotoro atau Pasar Pahing di Karangmojo.
11. Kupat Gule Bang Doel
Selain mencoba gudeg, kamu bisa mencoba kupat gule sebagai menu untuk sarapan saat berada di Jogja. Kupat gule memang bukan khas kota ini, namun kamu bakalan ketagihan setelah mencobanya. Apalagi jika mencoba buatan Bang Doel. Hidangan berupa potongan ketupat, telur rebus, dan suwiran ayam yang disiram dengan kuah berwarna merah kekuningan ini gurih, apalagi disantap saat hangat.
12. Oseng Mercon Bu Narti
Kamu pecinta pedas? Oseng mercon di warung Bu Narti bisa dicoba. Oseng ini merupakan makanan yang dibuat dari bahan tetelan daging sapi, kikil, gajih, kulit dan tulang yang ditumis. Bedanya dengan yang lain, oseng mercon dimasak dengan cabe rawit dalam jumlah banyak. Ketika mencoba, kamu bakalan merasakan sensasinya lidah terbakar saking pedasnya..
13. Ayam Geprek Bu Rum
Ayam geprek merupakan menu yang tengah hits di kalangan pecinta kuliner. Bahkan variannya beragam dari super pedas hingga bertabur keju mozarella. Namun, kamu pasti penasaran dengan pelopor makanan ini. Konon, warung Bu Rum yang terletak ke Jalan Wulung Lor, Papringan, Depok, Sleman menjadi pelopor ayam goreng yang diulek bersama sambal ini. Menariknya, ayam geprek di sini juga disajikan bersama kuah tongseng segar. Jadi ngiler kan?
14. Jenang Gempol Bu Gesti
Tak hanya Beringharjo, kulineran di Pasar Lempuyangan juga menyenangkan. Apalagi jika mencoba jenang buatan Bu Gesti. Jajanan enak yang berupa jenang sumsum putih, jenang sumsum manis, jenang mutiara, dan jenang candil ini disajikan di atas pincukan daun pisang. Rasanya nikmat dan harganya terjangkau. Menariknya, kuliner ini juga menjadi favorit presiden terdahulu, loh.
15. Mides Pundong Bu Yanti
Mides atau Bakmi Pedes merupakan kuliner khas Pundong, Bantul. Makanan berkuah ini terdiri dari mie yang terbuat dari tepung ketela atau tapioka. Ukurannya lebih besar dan memiliki tekstur kenyal. Seperti bakmi jawa, masakan ini dimasak menggunakan telur dengan tambahan kol dan timun. Rasanya gurih dan bikin ketagihan. Salah satu yang setia menyajikan menu ini adalah warung Bu Yanti di Desa Srihardono, Pundong.
16. Tongseng Emprit
Emprit merupakan hewan yang dianggap sebagai hama oleh petani. Namun, burung ini malah dijadikan sebagai kuliner khas di Bantul. Selain dipanggang, ternyata emprit juga bisa diolah menjadi tongseng. Setelah disembelih dan dibersihkan bulunya, burung ini direbus hingga empuk, baru kemudian diberi bumbu rempah dan dijadikan tongseng. Selain rasanya yang gurih, konon makanan ini berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit.
17. Tongseng Codot
Bukan hanya emprit, ternyata codot atau kelelawar juga menjadi makanan khas Bantul. Selain digoreng garing dan dimakan dengan sambal, codot diolah menjadi tongseng. Salah satu warung makan yang menyajikan menu ekstrem ini ada di Glondong, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Pemiliknya yang bernama Dani sudah bertahun-tahun menawarkan hidangan ini. Mau coba?
18. Belalang Goreng
Tak perlu liburan ke Thailand untuk mencoba belalang goreng. Di Gunung Kidul, serangga ini dijadikan lauk bahkan camilan oleh warganya. Cita rasanya gurih dan bikin ketagihan. Ternyata, cara pembuatan jajanan ini cukup mudah. Bahan utamanya berupa belalang kayu yang dibersihkan dari kotoran dan kemudian digoreng hingga kering. Selain enak, makanan ini memiliki kandungan protein tinggi.
19. Rujak Es Pak Nardi
Setelah camilan, waktunya mencobanya minuman enak dan menyegarkan. Salah satunya rujak es krim Pak Nardi di kawasan Pakualaman, lebih tepatnya berada di sisi barat tembok luar Pura Pakualaman Yogyakarta. Kuliner ini unik karena merupakan perpaduan antara es, buah, serta bumbu rujak. Rasanya pedas, asam, asin, manis, dan gurih yang bikin ketagihan. Tentunya, rujak es krim ini jarang ditemukan di kota lain.
20. Kopi Joss Angkringan Lik Man
Kalau ke Yogyakarta sempatkan juga nongkrong di Angkringan, menyantap sego kucing dan aneka gorengan sembari menikmati suasana Malioboro di malam hari. Salah satu yang banyak dikenal sebagai pelopor angkringan di kota ini adalah Angkringan Lik Man. Menu yang menjadi andalan di sini adalah kopi jos, yaitu seduhan kopi yang dicelupi arang selagi membara. Datang saja di Jalan Wongsodirjan untuk menikmatinya.
21. Kopi Klotok Pakem
Tak perlu ke kafe kece untuk dapat menikmati kopi enak. Mampir saja ke Warung Kopi Klotok yang berada di Jalan Kaliurang KM.16, Pakembinangun, Pakem. Hidangan minuman di sini dibuat dari kopi khas Jogja. Rasanya nikmat apalagi ditemani pemandangan sawah yang hijau. Selain itu, kamu juga bisa menikmati beragam menu tradisional seperti lodeh tempe lombok ijo, lodeh kluweh, lodeh terong dan sayur.
22. Camilan Geblek di Kulon Progo
Camilan tradisional Jogja memang banyak, termasuk geblek. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka dan bumbu bawang yang digoreng. Warnanya putih bersih dan sangat populer di Kulon Progo. Biasanya, jajanan ini disajikan bersama dengan kopi hangat. Nah, kamu yang penasaran dengan rasanya, mampir saja ke pasar-pasar tradisional di Kulon Progo. Sekalian juga berlibur ke Kalibiru dan objek wisata keren lainnya.
23. Serabi Kocor Bu Ngadinem
Jika Solo punya Serabi Notosuman, lain halnya dengan Jogja. Camilan enak yang ramai diburu pembeli ini adalah Serabi Kocor Bu Ngadinem yang terletak di Jalan Bantul Km. 6, Dusun Nyemengan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan. Warung jajanan ini sederhana, tapi jajanan yang ditawarkan istimewa. Apalagi kucuran gula merah serta susu kental. Menariknya lagi, serabi ini dimasak sederhana di atas anglo dengan kayu bakar sebagai bahan bakarnya.
24. Sowak atau Sop Iwak
Sop Iwak sebenarnya merupakan kuliner khas Semarang. Namun, makanan berkuah ini juga banyak ditemukan di Jogja. Salah satunya di warung Sowak yang berada di Jalan Super, Condongcatur, Depok, Sleman. Makanan ini merupakan menu sarapan yang digemari karena rasanya segar dan enak. Apalagi kuahnya yang berwarna cokelat kekuningan.
Itulah kuliner tradisional yang lezat dan juga bikin ketagihan. Semoga informasi ini bisa membantumu untuk berwisata kuliner. Jadi, kapan nih liburan ke Jogja?
Tags: Gila Makan
, Jogja
, Kuliner Favorite
, Kuliner Indonesia
, Nongkrong
, Penggila Kuliner
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar